Rabu, 12 Desember 2012

Cerita Pecundang Kala Itu


Matahari seakan masih enggan untuk menyapa

Tetap ku bawa langkah untuk menggapai mimpi

Ku hitung nasibku di peruntaian setiap kata

Cercaan itu sungguh ku ingat

Kepada waktu yang kupersilakan

Ketika asa terbentang luas

Kerikil dan rintangan harus ku hadapi

Demi mimpi yang mulia

Apakah jalan yang kulalui telah tertulis?

Bahwa aku manusia malang tak kenal mimipi?

Apakah ku terlalu bodoh

Atau mimpi ini terlalu indah bagiku


Yogyakarta, 10 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar