Sering aku terlena
Lena dalam keasyikan
Dalam mimpi-mimppi terjerat, indah
lagi palsu itu
Aku tersingkir,
Disebuah sudut yang pengap
Saat-saat langkahku mulai terayun
Dan hanyut terbawa gelombang
Ketika kepala mulai tertunduk
Kucium tasbih sebagai bukti
kerinduanku padaNya
Isak tangis begitu lirih
Seirama kidung detak jantung
Aku tau Tuhan sedang menggendongku
Hanya rasa iman yang bias
menggapainya
Kan ku cari pintu insyafku
Yogyakarta
, 07 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar